Kembang Telang ataudikenal dengan nama ilmiah Clitoria Ternatea L mempunyai akar yang beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kembang telang diantaranya saponin, Alkaloid flavanoid, Caoksalat dan sulfur. Daun pada tanaman ini mengandung Koemferol 3 glucoside dan triperprroid sedangkan bunganya mengandung delphiridin 3.35 triglucoside dan fenol
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh akar kembang telang diantaranya laxative ( pencahar) , diuretic, perangsang muntah dan pembersih darah. Daun Kembang telang dapat mempercepat pematangan bisulsedangkan bijinya dapat digunakan untuk obat cacing / pencahar ringan
Perbanyakan kembang Telang dapat dilakukan dengan biji. Kembang telang dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik
Seluruh bagian tumbuhan kembang telang dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit berikut :
1. Abses / Bisul
Tumbuk halus bunga kembang telang berwarna biru secukupnya lalu tambahkan gula jawa secukupnya. Gunakan campuran kedua bahan tersebut untuk mengoles bisul / abses. Selain itu rebus akar kembang telangputihkemudian minum air rebusannya. Air rebusan ini bermanfaat untuk mencuci darah
2. Demam, menghilangkan dahak pada bronkitis kronis, iritasi kandung Kemih / Saluran Kencing
Rebus 0,3 gr akar kembang telang kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin saring air rebusan dan minum 2 kali sehari masing- masing 1 gelas
3. Radang Mata Merah
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air sampai air rendaman berwarna biru, Gunakan air rendaman untuk mencuci mata
4. Sakit telinga
Cuci bersih daun kembang telang lalu lumatkan. Ambil air perasannya tambahkan garam lalu oleskan disekitar telinga yang sakit saat masih hangat
Selamat Mencoba
informasi lengkap dan akurat tentang khasiat tanaman obat untuk pengobatan berbagai macam penyakit secara aman tanpa efek samping
Friday, February 26, 2016
Tuesday, February 23, 2016
Khasiat Kembang Merak Untuk Pengobatan Diare Akut, Hepatitis,Kejang Panas Pada Anak,Panas, Perut Kembung dan Sariawan
Tanaman Kembang Merak atau dikenal dengan nama ilmiah Caesalpinia Pulcherrima L, Sw memiliki rasa manis dan tawar dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tanaman kembang merak diantaranya tanin, gallic acid, resin, zat merah dan benzoic acid. Pada daunnya terkandung alkaloid, saponin, tanin, glucoside dan kalsium oksalat.
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh bunga kembang merak diantaranya melancarkan sirkulasi darah dari haid, obortivurn dan emenagogum. Selain itu kulit kayu kembang merak mempunyai efek kelat dan berfungsi sebagai peluruh haid
Perbanyakan kembang merak dapat dilakukan dengan biji. Kembang merak dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman obat diantaranya bunga daun dan kulit akar kembang merak bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut :
1. Diare Akut
Tumbuk halus 5 gr kering atau 10 gr segar kulit batang kembang merak lalu seduh dengan 100 cc air panas dan minum dua kali sehari
2. Hepatitis
Rebus 30 gr daun kembang merak dan 30 gr daun serut dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring, lalu minum saat hangat 2 kali sehari masing- masing 1 gelas
3. Kejang Panas Pada Anak
Cuci Bersih 5 kuntum bunga kembang merak, 1/4 genggam daun kembang merak, 3 jari akar kembang merak dan 3 jari kulit batang kembang merak. Tumbuk halus semua bahan lalu tambahkan air garam secukupnya.Gunakan untuk menggosok leher, punggung dan kaki anak
4. Panas
Seduh 5 gr kering atau 20 gr segar bunga kembang merak dengan 1 gelas air panas. Minum air seduhan saat hangat
5. Perut Kembung
Tumbuk Halus daun kembang merak, alang- alang dan bawang putih secukupnya sampai menjadi bubur. Balurkan campuran bahan pada perut sebagai obat luar
6. Sariawan
Rebus 30 gr daun kembang merak dengan 4 gelas air sampai mendidih, lalu gunakan untuk berkumur
Catatan :
Wanita Hamil dilarang minum ramuan ini
Semoga Bermanfaat....
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh bunga kembang merak diantaranya melancarkan sirkulasi darah dari haid, obortivurn dan emenagogum. Selain itu kulit kayu kembang merak mempunyai efek kelat dan berfungsi sebagai peluruh haid
Perbanyakan kembang merak dapat dilakukan dengan biji. Kembang merak dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman obat diantaranya bunga daun dan kulit akar kembang merak bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut :
1. Diare Akut
Tumbuk halus 5 gr kering atau 10 gr segar kulit batang kembang merak lalu seduh dengan 100 cc air panas dan minum dua kali sehari
2. Hepatitis
Rebus 30 gr daun kembang merak dan 30 gr daun serut dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring, lalu minum saat hangat 2 kali sehari masing- masing 1 gelas
3. Kejang Panas Pada Anak
Cuci Bersih 5 kuntum bunga kembang merak, 1/4 genggam daun kembang merak, 3 jari akar kembang merak dan 3 jari kulit batang kembang merak. Tumbuk halus semua bahan lalu tambahkan air garam secukupnya.Gunakan untuk menggosok leher, punggung dan kaki anak
4. Panas
Seduh 5 gr kering atau 20 gr segar bunga kembang merak dengan 1 gelas air panas. Minum air seduhan saat hangat
5. Perut Kembung
Tumbuk Halus daun kembang merak, alang- alang dan bawang putih secukupnya sampai menjadi bubur. Balurkan campuran bahan pada perut sebagai obat luar
6. Sariawan
Rebus 30 gr daun kembang merak dengan 4 gelas air sampai mendidih, lalu gunakan untuk berkumur
Catatan :
Wanita Hamil dilarang minum ramuan ini
Semoga Bermanfaat....
Monday, February 22, 2016
Khasiat Tanaman Keji Beling dari Pengobatan Diabetes / Kencing Manis, Sembelit,Batu Ginjal, Kencing Kurang Lancar,Batu Kandung Empedu, Batu Kandung Kencing Hingga Wasir
Keji Beling Tanaman Herbal Sejuta Manfaat Tanaman ini dikenal juga dengan nama ilmiah Strobilanthes Crispus Bl. Bahan Kimia yang terkandung dalam Keji Beling Diantaranya Kalium dengan kadar tinggi, natrium, kalsium, asam silikat dan beberapa senyawa lainnya. Efek Farmakologis keji Beling diantaranya peluruh kencing, diuretic dan Pencahar
Perbanyakan keji beling dapat dilakukan dengan setek batang, Keji Beling dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik
Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan herbal dari tanaman ini adalah Daunnya. Daun Keji Beling dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut ini diantaranya :
1. Batu Ginjal
Cuci 50 gr daun Keji Beling, 7 batang meniran segar dan 7 lembar daun ungu hingga bersih. Lalu rebus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, Setelah dingin air rebusan disaring dan diminum 3 kali sehari masing- masing 2/3 gelas
Cara lainnya cuci 5 lembar daun keji beling, 5 lembar daun tempuyung segar dan 6 buah tongkol jagung lalu rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali sehari masing- masing 3/4 gelas. Lakukan setiap hari sampai rasa sakit hilang.
2. Batu Kandung Empedu
Cuci 5 lembar daun keji beling segar, 7 lembar daun ungu segar sampai bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Air rebusan diminum seperti teh
3. Batu Kandung Kencing
Cuci 1 genggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda kemudian rebus dengan 2 liter air bersih sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin saring air rebusan dan minum pada pagi dan sore hari masing- masing 1/2 gelas.
4. Kencing Kurang Lancar
Cuci 25 gr daun keji beling segar sampai bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin saring air rebusan lalu minum sekaligus. Lakukan pada pagi dan siang hari
5. Kencing Manis
Rebus 40 gr daun keji beling segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas ( untuk 3 hari ) setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali masing- masing 1 gelas sehari
6. Sembelit
Cuci Setengah genggam daun keji beling segar sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
7. Wasir
Rebus 40 gr daun keji beling segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas ( untuk 3 hari ) setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali masing- masing 1 gelas sehari
Semoga Bermanfaat untuk kesembuhan Penyakit Anda...
Perbanyakan keji beling dapat dilakukan dengan setek batang, Keji Beling dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik
Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan herbal dari tanaman ini adalah Daunnya. Daun Keji Beling dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut ini diantaranya :
1. Batu Ginjal
Cuci 50 gr daun Keji Beling, 7 batang meniran segar dan 7 lembar daun ungu hingga bersih. Lalu rebus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, Setelah dingin air rebusan disaring dan diminum 3 kali sehari masing- masing 2/3 gelas
Cara lainnya cuci 5 lembar daun keji beling, 5 lembar daun tempuyung segar dan 6 buah tongkol jagung lalu rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali sehari masing- masing 3/4 gelas. Lakukan setiap hari sampai rasa sakit hilang.
2. Batu Kandung Empedu
Cuci 5 lembar daun keji beling segar, 7 lembar daun ungu segar sampai bersih lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Air rebusan diminum seperti teh
3. Batu Kandung Kencing
Cuci 1 genggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda kemudian rebus dengan 2 liter air bersih sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin saring air rebusan dan minum pada pagi dan sore hari masing- masing 1/2 gelas.
4. Kencing Kurang Lancar
Cuci 25 gr daun keji beling segar sampai bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin saring air rebusan lalu minum sekaligus. Lakukan pada pagi dan siang hari
5. Kencing Manis
Rebus 40 gr daun keji beling segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas ( untuk 3 hari ) setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali masing- masing 1 gelas sehari
6. Sembelit
Cuci Setengah genggam daun keji beling segar sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
7. Wasir
Rebus 40 gr daun keji beling segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas ( untuk 3 hari ) setelah dingin saring air rebusan dan minum 3 kali masing- masing 1 gelas sehari
Semoga Bermanfaat untuk kesembuhan Penyakit Anda...
Friday, February 19, 2016
Khasiat Kapulaga untuk mengatasi penyakit Batuk, Bau Badan, Demam, Kejang Perut, Rematik, Pencegah Mual, Radang Amandel, Gangguan Haid, Obat Kumur, Influenza, Radang Lambung, Sesak Napas, dan Badan Lemah ( Sebagai Tonikum )
Kapulaga atau dikenal dengan nama ilmiah Amomum Cardamomum Willd memiliki rasa agak pahit dan bersifat hangat. Beberapa bahan Kimia yang terkandung dalam Kapulaga diantaranya minyak terbang, sineol, terpineol dan alfaborneol, b kamper, protein,. gula, lemak serta silikat.
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh kapulaga diantaranya untuk obat batuk, perut kembung, penurun panas, antitusif, peluruh dahak, dan anti muntah
Perbanyakan Kapulaga dapat dilakukan dengan rimpang dan dirawat dengan disiram air yang cukup dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan adalah seluruh bagian tumbuhan terutama akar dan buah kapulaga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit dan bahan campuran obat
Berikut Kami Bagikan beberapa resepnya untuk anda semoga bermanfaat :
1. Batuk
Cuci 6 gr buah kapulaga sampai bersih kemudian rebus dengan 200 ml air selama 15 menit, dinginkan lalu minum sekaligus. Ulangi pengobatan sampai sembuh
2. Bau Badan
Rebus 5 gr buah kapulaga,100 gr akar alang- alang, serta 1-2 batang benalu teh dengan 2 gelas air. tunggu sampai tersisa 1 gelas kemudian dinginkan. Saring air rebusanlalu minum dua kali sehari masing- masing setengah gelas
3. Demam dan Panas
Cuci 10 gr Kapulaga, 25 gr Pulosari, 10 gr bawang Putih, 25 gr merica dan 25 gr kunyit sampai bersih kemudian dicampur menjadi satu. tumbuk halus semua bahan tersebutkemudian tambahkan air panas secukupnya sehingga membentuk larutan. Tambahkan satu sendok makan madu murni dan 2 butir telur ayam kampung dan aduk sampai rata. Minum larutan 2-3 jam setelah makan malam setiap hari selama 1 bulan.
4. Kejang Perut, Rematik
Seduh 6 gr buah kapulaga yang sudah dikeringkan dengan 1 gelas air mendidih, kemudian dinginkan minum sekaligus 1 gelas sehari
5. Pencegah Mual
Cuci 5 gr buah kapulaga, 100 gr akar alang- alang serta 1-2 btg benalu teh sampai bersih lalu tambahkan 2 gelas air. Rebus semua bahan sampai air rebusan tersisa 1 gelas lalu dinginkan. Saring air rebusan lalu minum dua kali sehari masing- masing 1/2 gelas
6. Radang Amandel, Gangguan Haid, Kejang Perut, Obat Kumur, Influenza, Radang Lambung,Sesak Napas, Badan Lemah ( Sebagai Tonikum )
Cuci 5 gr buah kapulaga, 100 gr akar alang- alang serta 1-2 batang benalu teh sampai bersih. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas kemudian dinginkan. Saring air rebusannya kemudian minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat....
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh kapulaga diantaranya untuk obat batuk, perut kembung, penurun panas, antitusif, peluruh dahak, dan anti muntah
Perbanyakan Kapulaga dapat dilakukan dengan rimpang dan dirawat dengan disiram air yang cukup dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan adalah seluruh bagian tumbuhan terutama akar dan buah kapulaga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit dan bahan campuran obat
Berikut Kami Bagikan beberapa resepnya untuk anda semoga bermanfaat :
1. Batuk
Cuci 6 gr buah kapulaga sampai bersih kemudian rebus dengan 200 ml air selama 15 menit, dinginkan lalu minum sekaligus. Ulangi pengobatan sampai sembuh
2. Bau Badan
Rebus 5 gr buah kapulaga,100 gr akar alang- alang, serta 1-2 batang benalu teh dengan 2 gelas air. tunggu sampai tersisa 1 gelas kemudian dinginkan. Saring air rebusanlalu minum dua kali sehari masing- masing setengah gelas
3. Demam dan Panas
Cuci 10 gr Kapulaga, 25 gr Pulosari, 10 gr bawang Putih, 25 gr merica dan 25 gr kunyit sampai bersih kemudian dicampur menjadi satu. tumbuk halus semua bahan tersebutkemudian tambahkan air panas secukupnya sehingga membentuk larutan. Tambahkan satu sendok makan madu murni dan 2 butir telur ayam kampung dan aduk sampai rata. Minum larutan 2-3 jam setelah makan malam setiap hari selama 1 bulan.
4. Kejang Perut, Rematik
Seduh 6 gr buah kapulaga yang sudah dikeringkan dengan 1 gelas air mendidih, kemudian dinginkan minum sekaligus 1 gelas sehari
5. Pencegah Mual
Cuci 5 gr buah kapulaga, 100 gr akar alang- alang serta 1-2 btg benalu teh sampai bersih lalu tambahkan 2 gelas air. Rebus semua bahan sampai air rebusan tersisa 1 gelas lalu dinginkan. Saring air rebusan lalu minum dua kali sehari masing- masing 1/2 gelas
6. Radang Amandel, Gangguan Haid, Kejang Perut, Obat Kumur, Influenza, Radang Lambung,Sesak Napas, Badan Lemah ( Sebagai Tonikum )
Cuci 5 gr buah kapulaga, 100 gr akar alang- alang serta 1-2 batang benalu teh sampai bersih. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas kemudian dinginkan. Saring air rebusannya kemudian minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat....
Tuesday, February 16, 2016
Khasiat Jeruk Nipis dan Jeruk Purut untuk Mengatasi Batuk dan Demam,Kepala Pusing, Menghilangkan Keriput pada Wajah, Pelangsing,Influenza, Kulit Kotor, Rambut Bau dan Berketombe
Jeruk Nipis
Jeruk Nipis atau dikenal dengan nama ilmiah Citrus Aurantifolia memiliki rasa pahit, asam dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis diantaranya asam sitrat, damar lemak, mineral, vitamin B1, minyak terbang, sitral limonen, felladren, lemon kanfer, geranil asetat, cadinen, dan linalin asetat. Selain itu jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/ 100 g jeruk, Ca sebanyak 40 mg / 100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh jeruk nipis diantaranya anti demam, mengurangi batuk, anti inflamasi dan anti bakteri
Perbanyakan jeruk nipis dilakukan dengan biji, cangkokan dan cara terbaik adalah okulasi. Jeruk nipis dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk. Jeruk nipis menghendaki tempat terbuka sehingga memungkinkan untuk mendapat sinar matahari secara langsung
Bagian tumbuhan yang digunakan dan pemanfaatannya. Buah Segar, akar, daun, bunga dan getah batang dari jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1 Batuk dan Demam
Cuci bersih 1 jari rimpang temulawakkemudian potong iris tipis-tipis kemudian rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. saring kemudian tambahkan air perasan dari 1/4 potong jeruk nipis ditambah 2 sendokmakan madu minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
2. Kepala Pusing
Cuci 7 helai daun jeruk nipis segar kemudian tumbuk sampai halus, Tambahkan ke dalam hasil tumbukan1 sendok makan perasan air jeruk nipis aduk sampai rata. gunakan campuran bahan ini untuk menggosok tengkuk, dahi dan pelipis. ulangi 2-3 kali sehari dengan cara yang sama
3. Menghilangkan Keriput Pada Wajah
Peras 1 butir jeruk nipis, tambahkan 1 sendok teh minyak kayu putih dan 1/4 sendok makan air kapur sirih.Aduk sampai rata dan balurkan pada wajah setiap malam
4. Pelangsing
Peras 1 butir jeruk nipis kemudian seduh dengan 1 gelas air panas bersama teh hijau secukupnya. Minum ramuan setiap pagi dan sore dengan cara yang sama.
Jeruk Purut
Jeruk Purut atau dikenal dengan nama ilmiah Citrus hystrix memiliki rasa agak asin dan kelat dan bersifat stimulan serta penyegar. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam jeruk purut diantaranya daun minyak asiri, steroid triperpenoid dan tanin. Kulit buah mengandung saponin, tanin dan minyak asiri. Efek Farmakologis jeruk purut diantaranya anti spasmodik dan antiseptik
Perbanyakan jeruk purut dilakukan dengan cangkok dan biji, Jeruk purut dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup dengan matahari.
Bagian tumbuhan yang digunakan dan pemanfaatannya
Buah Jeruk Purut dapat dipergunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Influenza
Peras 1 butir jeruk purut, seduh dengan 1/2 cangkir air panaskemudian minum selagi hangat. lakukan 2 kali sehari masing- masing 1/2 cangkir
2. Kulit Kotor
Belah 1 butir jeruk purut menjadi 2 lalu gosok potongan jeruk purut pada bagian kulit yang kotor selama 30 menit kemudian bilas dengan air. lakukan secara rutin sebelum tidur
3. Rambut Bau dan Berketombe
Parut 1 butir jeruk purut, tambahkan 1 sendok makan air matang lalu remas- remas sampai hancur. Saring air yang diperoleh kemudian oleskan pada kulit kepala setelah keramas. lakukan secara rutin 2 kali seminggu
Semoga Bermanfaat...
Jeruk Nipis atau dikenal dengan nama ilmiah Citrus Aurantifolia memiliki rasa pahit, asam dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis diantaranya asam sitrat, damar lemak, mineral, vitamin B1, minyak terbang, sitral limonen, felladren, lemon kanfer, geranil asetat, cadinen, dan linalin asetat. Selain itu jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/ 100 g jeruk, Ca sebanyak 40 mg / 100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg
Efek Farmakologis yang dimiliki oleh jeruk nipis diantaranya anti demam, mengurangi batuk, anti inflamasi dan anti bakteri
Perbanyakan jeruk nipis dilakukan dengan biji, cangkokan dan cara terbaik adalah okulasi. Jeruk nipis dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk. Jeruk nipis menghendaki tempat terbuka sehingga memungkinkan untuk mendapat sinar matahari secara langsung
Bagian tumbuhan yang digunakan dan pemanfaatannya. Buah Segar, akar, daun, bunga dan getah batang dari jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1 Batuk dan Demam
Cuci bersih 1 jari rimpang temulawakkemudian potong iris tipis-tipis kemudian rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. saring kemudian tambahkan air perasan dari 1/4 potong jeruk nipis ditambah 2 sendokmakan madu minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
2. Kepala Pusing
Cuci 7 helai daun jeruk nipis segar kemudian tumbuk sampai halus, Tambahkan ke dalam hasil tumbukan1 sendok makan perasan air jeruk nipis aduk sampai rata. gunakan campuran bahan ini untuk menggosok tengkuk, dahi dan pelipis. ulangi 2-3 kali sehari dengan cara yang sama
3. Menghilangkan Keriput Pada Wajah
Peras 1 butir jeruk nipis, tambahkan 1 sendok teh minyak kayu putih dan 1/4 sendok makan air kapur sirih.Aduk sampai rata dan balurkan pada wajah setiap malam
4. Pelangsing
Peras 1 butir jeruk nipis kemudian seduh dengan 1 gelas air panas bersama teh hijau secukupnya. Minum ramuan setiap pagi dan sore dengan cara yang sama.
Jeruk Purut
Jeruk Purut atau dikenal dengan nama ilmiah Citrus hystrix memiliki rasa agak asin dan kelat dan bersifat stimulan serta penyegar. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam jeruk purut diantaranya daun minyak asiri, steroid triperpenoid dan tanin. Kulit buah mengandung saponin, tanin dan minyak asiri. Efek Farmakologis jeruk purut diantaranya anti spasmodik dan antiseptik
Perbanyakan jeruk purut dilakukan dengan cangkok dan biji, Jeruk purut dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup dengan matahari.
Bagian tumbuhan yang digunakan dan pemanfaatannya
Buah Jeruk Purut dapat dipergunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Influenza
Peras 1 butir jeruk purut, seduh dengan 1/2 cangkir air panaskemudian minum selagi hangat. lakukan 2 kali sehari masing- masing 1/2 cangkir
2. Kulit Kotor
Belah 1 butir jeruk purut menjadi 2 lalu gosok potongan jeruk purut pada bagian kulit yang kotor selama 30 menit kemudian bilas dengan air. lakukan secara rutin sebelum tidur
3. Rambut Bau dan Berketombe
Parut 1 butir jeruk purut, tambahkan 1 sendok makan air matang lalu remas- remas sampai hancur. Saring air yang diperoleh kemudian oleskan pada kulit kepala setelah keramas. lakukan secara rutin 2 kali seminggu
Semoga Bermanfaat...
Thursday, February 11, 2016
Khasiat Tanaman Jengger Ayam untuk obat penyakit Batuk Darah, Mimisan, Muntah Darah, Disentri, Keputihan, Infeksi Saluran Kencing,Wasir Berdarah dan Pendarahan Rahim saat tidak Haid
Jengger Ayam atau dikenal dengan nama ilmiah Celosia cristata L, Jengger ayam memiliki rasa manis dan bersifat sejuk, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jengger ayam diantaranya amaranthin, minyak lemak, kaemferitrin dan pinitol. Efek Farmakologis jengger ayam diantaranya masuk meridian liver dan ginjal, anti radang menghentikan pendarahan, menghentikan keputihan serta menerangkan penglihatan.
Perbanyakan tanaman jengger ayam dapat dilakukan dengan setek, dirawat dan disiram dengan air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dalam tanaman ini diantaranya bagian bunga baik segar maupun kering, jika ingin disimpan sebaiknya bunga dijemur terlebih dahulu. Bagian tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Batuk darah, mimisan dan muntah darah
Rebus 15 gr bunga jengger ayam, 30 gr akar rimpang terate dan 15 gr urang - aring dengan 3 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
2. Keputihan, Infeksi Saluran Kencing
Rebus 15 gr tumbuhan dengan 4 gelas air sampai air rebusannya tersisa 2 gelas, dinginkan kemudian saring. Minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1 gelas. Lakukan secara rutin sampai sembuh
3.Wasir Berdarah
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam,30 gr akar rimpang teratai dan 15 gr urang aring. rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
4. Pendarahan Rahim saat tidak Haid
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam dan 30 gr umbi daun dewa. Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum airnya sekaligus 1 gelas sehari.
Perbanyakan tanaman jengger ayam dapat dilakukan dengan setek, dirawat dan disiram dengan air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dalam tanaman ini diantaranya bagian bunga baik segar maupun kering, jika ingin disimpan sebaiknya bunga dijemur terlebih dahulu. Bagian tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Batuk darah, mimisan dan muntah darah
Rebus 15 gr bunga jengger ayam, 30 gr akar rimpang terate dan 15 gr urang - aring dengan 3 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
2. Keputihan, Infeksi Saluran Kencing
Rebus 15 gr tumbuhan dengan 4 gelas air sampai air rebusannya tersisa 2 gelas, dinginkan kemudian saring. Minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1 gelas. Lakukan secara rutin sampai sembuh
3.Wasir Berdarah
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam,30 gr akar rimpang teratai dan 15 gr urang aring. rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
4. Pendarahan Rahim saat tidak Haid
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam dan 30 gr umbi daun dewa. Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum airnya sekaligus 1 gelas sehari.
Subscribe to:
Posts (Atom)