Jengger Ayam atau dikenal dengan nama ilmiah Celosia cristata L, Jengger ayam memiliki rasa manis dan bersifat sejuk, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jengger ayam diantaranya amaranthin, minyak lemak, kaemferitrin dan pinitol. Efek Farmakologis jengger ayam diantaranya masuk meridian liver dan ginjal, anti radang menghentikan pendarahan, menghentikan keputihan serta menerangkan penglihatan.
Perbanyakan tanaman jengger ayam dapat dilakukan dengan setek, dirawat dan disiram dengan air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya dan dipupuk dengan pupuk organik.
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dalam tanaman ini diantaranya bagian bunga baik segar maupun kering, jika ingin disimpan sebaiknya bunga dijemur terlebih dahulu. Bagian tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1. Batuk darah, mimisan dan muntah darah
Rebus 15 gr bunga jengger ayam, 30 gr akar rimpang terate dan 15 gr urang - aring dengan 3 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
2. Keputihan, Infeksi Saluran Kencing
Rebus 15 gr tumbuhan dengan 4 gelas air sampai air rebusannya tersisa 2 gelas, dinginkan kemudian saring. Minum air rebusannya 2 kali sehari masing- masing 1 gelas. Lakukan secara rutin sampai sembuh
3.Wasir Berdarah
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam,30 gr akar rimpang teratai dan 15 gr urang aring. rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas
4. Pendarahan Rahim saat tidak Haid
Cuci Bersih 15 gr bunga jengger ayam dan 30 gr umbi daun dewa. Rebus kedua bahan dengan 2 gelas air. Setelah airnya tersisa 1 gelas minum airnya sekaligus 1 gelas sehari.
No comments:
Post a Comment